PATI – Lulusan perguruan tinggi berbasis pesantren, dinilai lebih mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain karena punya keunggulan. Tradisi keilmuan di pesantren menjadi nilai lebih. Alissa Wahid, putri mantan presiden Abdurrahman Wahid mengatakan, riset-riset yang lahir dari perguruan tinggi berbasis pesantren selalu tersambung dan membawa ke pemikiran progresif untuk kebaikan umat.
”Bagi perguruan tinggi dengan kultur pesantren, pendidikan mesti progresif, kontekstual dan lulusannya mampu bersaing,” kata Alissa saat menjadi pembicara kunci dalam prosesi wisuda ke-5 Institut Pesantren Mathaliul Falah (Ipmafa) Pati, Sabtu (13/8).
Ia menilai, pendidikan tinggi berbasis pesantren yang dimiliki Ipmafa, memiliki keunggulan, di antaranya sikap jujur, amanah, dan menolong, serta senantiasa membentuk sikap mandiri sebagaimana yang terdapat dalam sisitem pendidikan pesantren.
Terlebih, pesantren merupakan sistem pendidikan tertua di Indonesia, yang tidak hanya menjadi poros pendidikan keagamaan, namun lebih dari itu memiliki keunikan kurikulum yang khas dengan lokalitas dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Rektor Ipmafa Pati Abdul Ghofar Rozin dan anggota senat mewisuda 192 wisudawan.
Dari jumlah itu 65 wisudawan dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA), 84 wisudawan Prodi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA), 38 wisudawan Prodi Perbankan Syariah (PS), dan lima wisudawan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Dari 192 wisudawan tersebut, delapan terbaik di antaranya menerima piagam dan beasiswa sebagai bentuk apresiasi dari almamater dan lembagalembaga mitra Ipmafa.
Delapan wisudawan terbaik itu secara berurutan sesuai peringkat adalah Kartini (terbaik pertama Prodi PBA), Siti Sumiyatun (peringkat kedua PBA), Minhatus Suadaí (peringkat pertama PS), Puji Lestari Prehatin (peringkat kedua PS), Darmanto (peringkat pertama PGRA), Endang Muati (peringkat kedua PGRA), Arina Ulfatul Janah (terbaik pertama Prodi PMI), dan Ahmad Toyib Syirah (terbaik kedua PMI). (H15-43)
Sumber: Suara Merdeka
Tidak ada komentar
Posting Komentar