"Selalu bersinggungan dengan masyarakat seperti terjalinnya kerjasama antara PMI dan Pemuda Purworejo ini harapan saya menjadi tugas hidup mahasiswa," tutur pemuda Purworejo Narum dalam acara Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan Gebyar Kepemudaan Desa Purworejo yang diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA), bekerjasama dengan beberapa komunitas Pemuda Desa Purworejo diantaranya Karang Taruna, Ikatan Pemuda Masjid Darussalam (IPMD), ANSOR, dan Orang Indonesia (OI), Kamis (18/1/2018). Hal ini menandakan kontribusi mahasiswa sangat dinantikan oleh masyarakat. Untuk itu dalam moment terjalinnya hubungan antara mahasiswa dan masyarakat tidak hanya menjadi ajang penggugur tugas mahasiswa dari tuntutan kampus tetapi tugas hidup sebagai seorang mahasiswa. Narum juga menambahkan bahwa akan selalu siap diajak kerja sama oleh IPMAFA.
"Sebagai Kampus yang berada di Desa sendiri kami akan selalu siap diajak kerja sama, dari kampus tidak usah sungkan mengajak kami berproses, meskipun hanya seadanya akan kita bantu," terangnya.
Lebih lanjut Saiful menambahi dengan menuturkan harapannya dalam kerja sama ini tidak hanya berhenti
sampai disini, tapi selalu terjaga meskipun dalam situasi yang berbeda.
"Semoga kita masih bisa bertemu kembali dengan event yang berbeda sebagai wujud menjaga simbiosis mutualisme," ujarnya
Kordinator dari PMI Siti Nihayatul Ma'unah dalam pemaparannya menyatakan dengan proses ini menjadi bekal awal untuk melaju kedepan sebagai mahasiswa PMI.
"Kerja sama dengan Pemuda Purworejo saya harap masih selalu terjaga meskipun via WA, jangan sungkan untuk menghubungi kami jika ada yang perlu kita diskusikan. Pengalaman ini akan kami bawa untuk melangkah kedepan sebagai mahasiswa Pengembang Masyarakat," paparnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar