Berita Ipmafa – Kritik dalam berorganisasi lumrah terjadi. Namun tak jarang ada yang marah karena datangnya kritik tak sepaket dengan solusi. Sudah pedes kritikannya, giliran ditanya solusi bilangnya ‘embuh’. Kalau tak ada solusi, sampaikan kritikmu dengan baik-baik.
Demikian petikan penyampaian materi Ketua Senat Mahasiswa Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Senat Ipmafa) Syahrizal Fauzi dalam Training of Organisation (TOO) bertema Membangun Jiwa Militansi dalam Keberagaman di Ruang Auditorium 2 (25/9/19).
“Jangan bisanya cuma mengkritik saja. Iringilah kritikmu dengan solusi. Apalagi sudah habis-habisan mengkritik, ketika ditanya solusinya bilang “embuh”. Kalau tak ada solusi lebih baik kritikannya disampaikan secara baik-baik,” tutur Syahrizal.
Selain menyoal kritik, Syahrizal juga memberikan tips-tips menumbuhkan minat dan semangat berorganisasi kepada para peserta kegiatan. Syahrizal menyampaikan agar memilah dan memilih organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat atau passion masing-masing.
“Jika dalam perjalanannya tidak sesuai dengan yang diharapakan, maka tidak lantas kecewa dan buru-buru meninggalkan organisasi, namun cepatlah ambil sikap untuk belajar menyesuaikan diri dengan keadaan,” imbuhnya.
Menciptakan kondisi organisasi yang kondusif, menurut Syahrizal juga menjadi poin penting dalam menumbuhkan semangat berorganisasi. Termasuk salah satu cara yang dilakukan adalah berusaha agar dapat diterima orang lain.
“Selain itu, kita juga harus mau menerima perbedaan karakter orang lain, menghindari sifat egois dan mudah tersulut emosi, tidak membawa masalah pribadi ke dalam organisasi, menjaga komunikasi dengan baik, termasuk menggunakan tutur kata yang baik, ketika mengetahui temannya melakukan kesalahan jangan dihakimi di depan umum, sakit, ambyar hatinya. Ajak ngobrol lah secara baik-baik,” pungkas Syahrizal.
Tidak ada komentar
Posting Komentar