Menghafal Al-Qur’an bukanlah sebuah hal yang mustahil untuk dilakukan seorang muslim. Bahkan merupakan sebuah aktivitas mulia yang memiliki berbagai keistimewaan bagi penghafalnya. Ma’had Jami’ah Mathali’ul Falah hadir sebagai pesantren yang memberikan kesempatan bagi santri yang ingin menghafalkan Al-Qu’ran bebarengan dengan mengemban bangku perkuliahan di kampus IPMAFA (Institut Pesantren Mathali’ul Falah).
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam mengisi Ramadhan tahun ini, Tim Aktivitas Ramadhan (TAR) Ma’had Jami’ah Mathali’ul Falah mengadakan pengaosan kitab Kaifa Tahfidzul Qur’anal-Karim karya Dr. Yahya bin Abdul Razaq Al-Ghauqani dengan pengampu Bapak KH. Ali Subhan, MA. Pengaosan kitab disetiap malam seusai shalat jama’ah tarawih ini, dipilih sebagai langkah mendorong mahasiswa lebih bersemangat dalam menghafalkan Al-Qur’an dengan mengetahui berbagai tips untuk menghafal Al-Qur’an.
Dimana dalam kitab ini, dibahas lengkap mengenai bagaimana proses Al-Qur’an diajarkan, Keistimewaan bagi penghafal Al-Qur’an, Kisah keteguhan para sahabat dalam menghafal Al-Qur’an, dan lain-lain. Terdapat pula berbagai kaidah dalam menghafal AlQur’an yang dijelaskan dalam kitab ini, diantaranya:
الإخلاص سرّ التوفيق والفتح من الله تعالى , (ikhlas) الخفظ في الصغري كالنقش في الحجر(Dimulai sejak kecil) , اختيار وقت الحفظ و مكان الحفظ (Pilih waktu dan tempat), القراءة المجودة والنغمة والتغني بالقرآن (Baca sesuai Tajwid), القتصار على طبعة واحدة من المصحف(Gunakan satu mushaf) ,ألأخر.
“Pengaosan kitab ini sangat mengesankan, tumbuh semangat untuk menghafalkan Al-Qur’an kembali. Mengingat tidak ada kesukaran telah Allah janjikan bagi yang menghafal Al-Qur’an,”,tutur salah satu santri luar non ma’had.