Slider

Ma’had Aly dan PDF Wujud Pendidikan Formal Khas Pesantren


BOGOR, PENDIDIKANISLAM.ID – Ma’had Aly dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF), baik tingkat Ula (setingkat MI/SD), Wustho (setingkat MTs/SMP), dan Ulya (setingkat MA/SMA/SMK) muncul sebagai wujud sekaligus untuk mengakomodir apa yang sudah dipraktikkan oleh pesantren yang memiliki kekhasan dalam memberikan layanan pendidikan berbasis pengajaran kitab kuning.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU, Selasa (2/8) ketika didaulat menjadi narasumber dalam kegiatan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan di Ma’had Aly dan Pendidikan Diniyah Formal yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI di Bogor, Jawa Barat.
Harapan terhadap mutakharrij (lulusan), kata Gus Rozin, adalah mampu mengontekstualisasikan nash, mampu menerjemahkan teks syariah dalam persoalan waqi’iyyah (realita kekinian), secara akademis menguasai metodologi riset, serta mampu menjadi bagian dari solusi keilmuan dan kehidupan umat.
Ada keterkaitan yang erat antara PMA No. 13 tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam dengan PMA No. 71 tahun 2015 tentang Ma’had Aly. Keterbatasan regulasi yang ada menjadi satu hambatan bagi pengembangan pendidikan keagamaan Islam ke depan, termasuk di dalamnya Ma’had Aly dan PDF. Satuan pendidikan tersebut merupakan jenis pendidikan keagamaan Islam pada jalur pendidikan diniyah formal yang berada di pesantren.
“Yang dibutuhkan bersama ialah untuk mengawal segala turunan regulasi yang dibutuhkan dalam melakukan pengembangan Ma’had Aly dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF),” ujar Gus Rozin yang menjadi panel bersama Ketua Lakpesdam PBNU, Rumadi Ahmad dan Lasmo Sudharno, pelopor aplikasi social reading di Indonesia.
Hal terpenting lainnya, imbuhnya, ialah soal tata kelola yang baik serta terimplementasinya prinsip akuntabilitas di dalam pondok pesantren. Ada kesulitan tentunya ketika pesantren dikenalkan dengan sistem akuntansi keuangan, administrasi dan sebagainya sebagai salah satu hal yang perlu dicarikan solusinya.
“Dalam penyusunan kurikulum, diperlukan penyusunan kurikulum yang tidak normatif, akan tetapi lebih dititikberatkan pada formula yang ada di pesantren selama ini dalam menjaga mutu akademik Ma’had Aly dan PDF,” tutupnya. (Fathoni Ahmad)
Sumber: http://www.pendidikanislam.id/berita/2333/mahad-aly-dan-pdf-wujud-pendidikan-formal-khas-pesantren.html

0

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Health

both, mystorymag

DON'T MISS

Nature, Health, Fitness
© all rights reserved
made with by templateszoo