IPMAFA Gelar Vaksinasi Massal untuk Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa

REDAKSI IPMAFA- Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati melakukan Vaksinasi Covid-19 massal untuk dosen, karyawan, dan mahasiswa serta kalangan umum pada Sabtu, 28 Agustus 2021 lalu.

Rektor IPMAFA, Abdul Ghofarrozin, M.Ed. juga turut memantau secara langsung jalannya vaksinasi yang digelar di Aula 1 dan 2 Kampus IPMAFA mulai dari pukul 08.-13.00 WIB.

Sebelum mengikuti vaksinasi, para peserta diwajibkan membawa KTP, mengenakan masker, serta tetap mematuhi protokol kesehatan dengan kontrol penuh oleh tim satuan petugas Covid-19 yang diberikan amanah mengawal proses vaksinasi ini.

Dari 1.500 kuota vaksin yang disediakan Dinas Kesehatan kabupaten Pati terserap sebanyak 700 kuota vaksin. Adapun peserta yang belum menyempatkan diri pada hari itu dapat melaksanakan vaksin di hari berikutnya di Puskesmas Margoyoso.

“Dan dipersilahkan bagi yang belum melakukan vaksin dapat mengunjungi puskesmas terdekatnya (Puskesmas Margoyoso-red)”, tutur Koordinator Lapangan, M. Luthfi, M.Pd.

Selain mencegah penyebaran Covid-19, kegiatan vaksinasi ini dilakukan juga sebagai syarat wajib untuk dibukanya aktifitas kuliah tatap muka terbatas di IPMAFA. (Umi Latifah/Redaksi IPMAFA)

 

PELUANG PENGEMBANGAN EKONOMI SYARI’AH DI ERA PANDEMI COVID-19

 

IPMAFA Berikan Kesempatan Emas Bagi Mahasiswa Dapatkan Beasiswa KIP dan Berbagai Manfaatnya

PATI_ Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) berikan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mendapatkan Beasiswa KIP Kuliah. Adapun untuk mendapatkan kesempatan ini mahasiswa diharuskan mengikuti berbagai tahapan seleksi yang berlangsung pada kamis, 19 Agustus 2021. Adapun seleksi yang telah diselenggarakan meliputi seleksi wawancara, ujian kompetensi Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Baca Al-Quran dan Keagamaan Dasar yang diuji oleh para Asatid (guru); yakni Bapak Yai Ali Subhan, Bu Raodah, Bapak Isyrokh Fuaidi, serta Bapak Yai Umar Farouq.  

Dikeluarkannya SK Rektor Institut Pesantren Mathali’ul Falah dengan Nomor: 104/90/SK/IPMAFA/VIII/2021 tentang Penetapan Penerima Beasiswa KIP Kuliah Tahun Akademik 2021/2022 Institut Pesantren Mathali’ul Falah menetapkan 15 mahasiswa penerima, diantaranya;

1. Erna Matus S. asal MA MATHALI'UL FALAH (Program Studi Perbankan Syari'ah)

2. Evi Damayanti asal MA MATHALI'UL FALAH (Program Studi Perbankan Syari'ah)

3. Aizza Laily A. asal MA DARUN NAJAH (Program Studi Perbankan Syari'ah)

4. Ummi Qana'ah asal MA MATHALI'UL FALAH (Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah)

5. Umdatul Magfiroh asal MA MATHALI'UL FALAH (Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah)

6. Lia Hikmatul M. asal MA MATHALI'UL FALAH (Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah)

7. Khoirun Nihayah asal MA MANAHIJUL HUDA (Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah)

8. Laili Mutafarrida asal MA DARUL FALAH (Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini)

9. Erni Ayu U. asal SMK PGRI 1 GIRI BANYUWANGI (Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam)

10. Amar Maulana M. asal SMA AN-NURIYYAH (Program Studi Perbankan Syari'ah)

11. Nila Asyrofatun N. asal MA SALAFIYAH KAJEN (Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini)

12. Munfarikhatun Nihayah asal MA MATHALI'UL FALAH (Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah)

13. Noor Faizatul Jannah asal MA Roudlotusy Subhan Margoyoso (Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini)

14. Dhelfia Ayu W.M asal SMK PGRI 1 GIRI BANYUWANGI (Program Komunikasi Penyiaran Islam)

15. Putri Surya F. asal SMK KESUMA MARGOYOSO (Program Studi Perbankan Syari'ah)

Beasiswa KIP ini memberikan amanah sebagai penerima juga dapat mendapat berbagai kemanfaatan diataranya belajar berorganisasi, memanage problem, berkordinasi dengan sesama, sebagaimana yang disampaikan oleh Novita Rokhimatur R. selaku Ketua KAMADIKSI KIP,

“Harapannya seluruh penerima KIP mampu mengemban amanah di Ma’had maupun mengemban amanah dari pemerintah. Alhamdulillah beruntung dapat dibiayai, kita bisa melanjutkan pendidikan kita, harapannya bisa berkontribusi kepada masyarakat. Dan mafaatnya banyak banget, apalagi di IPMAFA  penerima diberikan kesempatan dapat belajar menjadi pengurus mahad. Sudah memiliki bekal untuk berorganisasi, bagaimana kita bisa memange sebuah problem, dimahad juga bisa belajar merangkul problem yang dimiliki adik-adik santrinya. Selain itu dimahad juga dapat belajar umum juga ngaji mendalami kajian keagamaan”, tutur Novita. (Umi Latifah-Redaksi)