Galeri Pelatihan Pembuatan Nuget dan Digital Marketing, KKN Desa Boloagung Kayen Pati










 

Mendorong Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Boloagung Kayen Dengan Digital Marketing


Pemasaran digital menjadi keharusan oleh setiap pelaku usaha, baik usaha dalam skala kecil, menengah maupun yang sudah besar meliputi UMKM, industri rumahan atau yang sudah berbadan hukum. Pengguna internet di Indonesia di tahun 2022 mencapai 204 juta lebih sehingga mau tidak mau pelaku usaha harus menyesuaikan model pemasarannya yaitu bisa melalui media sosial, marketplace, website, konten video dan eksis di mesin pencarian.

Demikian beberapa poin yang disampaikan pada pelatihan digital marketing di desa Boloagung Kayen Pati kepada para pelaku usaha setempat, Sabtu (27/8/2022). Pelatihan diselenggarakan oleh tim KKN Mahasiswa Ipmafa dan diisi oleh Isyrokh Fuaidi, seorang pegiat pemberdayaan ekonomi masyarakat yang juga merupakan CEO pada startup Esgo yaitu layanan delivery online di wilayah Margoyoso Pati. 

Dalam paparannya, semua potensi ekonomi yang dimiliki warga seharusnya dapat diekspose dalam pemasaran digital sehingga menghasilkan keuntungan. Potensi ini tidak hanya terkait produk yang diperjual belikan tetapi juga skill seseorang. Dengan begitu akan sulit ditemukan orang yang menganggur karena penyerapan tenaga kerja lebih maksimal.

Dalam forum tersebut juga disampaikan terkait langkah-langkah teknis dalam pemasaran digital seperti produk harus dapat divisualkan secara menarik, pembuatan video, deskripsi produk, dan beberapa media pemasaran yang dapat dipakai. Semakin besar usaha yang dikelola maka dibutuhkan manajemen bisnis yang lebih profesional.

Mengenal Konsep dan Filosofi Logo PSSMB 2022


Dengan tema " Mainstreaming Nilai Pesantren dalam Menghadapi Global Society "

Ayo kita sukseskan PSSMB 2022 di masa pasca pandemi! Bersiap menjadi Mahasiswa yang Taat, Cekat dan Bermanfaat.

Semangat menjalani pengenalan di kehidupan kampus bagi Mahasiswa Baru Tahun 2022💪🏻

🥳 Welcome to PSSMB 2022 di INSTITUT PESANTREN MATHALI'UL FALAH 🥳


Perkuat UMKM Kecamatan Donorojo Jepara, KKN IPMAFA Selenggarakan Pelatihan Digital Marketing dan Sertifikasi Halal

Pemasaran digital sekaligus Sertifikasi Halal untuk produk masyarakat menjadi perhatian para mahasiswa KKN untuk meningkatkan perekonomian desa paska pandemi. Oleh sebab itu, kolaborasi antar kelompok KKN Ipmafa dari desa Tulakan dan Bandungharjo Kecamatan Donorojo Jepara menyelenggarakan pelatihan pemasaran digital dan sertifikasi halal, Kamis (25/8/2022).

Pemasaran digital ditujukan untuk membantu masyarakat agar produk yang dimiliki pelaku usaha di desa, UMKM dan home industri dapat berkembang lebih besar karena jangkauan pasarnya lebih luas. Isyrokh Fuaidi sebagai narasumber menyampaikan bahwa pemasaran tradisional dan digital harus dilakukan bersama-sama agar usaha semakin besar. Pemasaran digital dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti pemanfaatan media sosial, marketplace, website dan konten-konten yang menarik. Cara minimal memasarkan digital adalah melalui media sosial seperti WA business dan marketplace Facebook. Selain itu juga bisa melalui pasar digital seperti Tokoepdia, Shopee, Lazada, dll.

Kemudian terkait sertifikasi halal juga sudah menjadi keharusan karena adanya sertifikasi menunjukkan adanya legalitas produk usaha, dan di sisi lain akan lebih mendapat kepercayaan dari masyarakat. Ibaratnya, jika konsumen disuruh memilih antara produk berlabel halal dengan yang tidak berlabel, maka otomatis masyarakat akan memilih yang berlabel meski harganya lebih mahal. Ahmad Cholilurrohman Sholeh sebagai pemateri menyampaikan bahwa pengurusan sertifikasi halal tidak lah sulit. Beberapa hal yang sifatnya administratif dapat mudah dilakukan seperti pembuatan NIB, memiliki KTP, usaha berjalan 1 tahun, dan seterusnya. Secara teknis nanti akan diberikan pendampingan kepada pelaku usaha rumahan dan UMKM agar proses pengajuan sertifikasi halal bisa dicapai.

Membincang Konsep Keluarga Maslahah Bersama Dr Nur Rofiah


Wakil Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr Nur Rofiah menuturkan munculnya konsep keluarga maslahah dilatarbelakangi oleh semakin banyak hal yang mengkhawatirkan yakni kecenderungan bahwa jika besar suatu nilai islami, justru menjadikan perempuan semakin berada diposisi riskan.

"Bagaimana kelompok-kelompok Islam tertentu mengusung konsep keluarga yang islami dengan cara anak semakin didorong untuk segera melakukan pernikahan, bersadarkan tageline Indonesia tanpa pacaran. Sehingga konsep keluarga maslahah yang berbasis keislaman dan ke-NU-an itu penting adanya," papar Nur Rofiah dalam diskusi keluarga maslahah, Kamis.

Menurutnya landasan pertama yaitu keislaman, prinsip-prinsip ini berkaitan dengan prinsip dasar Islam sebagai rahmat bagi semesta, maka berkeluarga secara Islami berarti berkeluarga dengan cara-cara yang bisa menjadi bagian dari anugerah semesta.

"Yang kedua yaitu liutammimu makarimal akhlaq didasarkan pada hadits nabi yaitu seluruh ajaran keislaman nabi dimaksudkan untuk menyempurnakannya akhlak manusia. Keluarga menurut pandangan NU harus menjadi madrasah pertama bagaimana semua pihak di dalamnya berusaha menyempurnakan akhlak masing-masing," jelasnya.

Ia menambahkan, yang ketiga tauhid, yakni kesadaran tentang manusia hanya boleh menghamba yakni hanya kepada Allah swt. Tauhid dalam keluarga yakni tidak boleh ada relasi penghambaan antara satu pihak dengan pihak yang lain karena perkawinan dalam Islam itu bukan melunturkan tapi menguatkan.

"Kemudian yang keempat adalah khalifatu fil ardh yakni kemaslahatan keluarga bukan hanya secara internal, tapi juga kemaslahatan secara eksternal, baik dalam masyarakat warga dan negara secara umum," jelasnya.

Ia melanjutkan yang kelima adalah maqashid syariah yakni bahwa Islam punya tujuan yakni kemaslahatan umum, maka keluarga juga harus dikelola dengan menjaga agama semua pihak baik dalam maupun luar pihak, jadi berkeluarga akan sejalan dengan cita-cita dan tujuan keislaman.

Rofiah juga menjelaskan sembilan karakteristik konsep maslahah mursalah yakni sumber sakinah (ketenangan jiwa), akhlak karimah an-nahdliyyah, relasi adil dan kesalingan, ibadah dan amaliyah Aswaja an-Nahdliyyah, kecukupan rezeki, muwazanah, hubbul wathan, maslahah ammah, hubbul bi'ah (mencintai lingkungan).

"Definisi konsep mursalah yakni keluarga yang para anggotanya menjalankan kehidupan sesuai pokok ajaran Islam dan nilai ke NU-an yang bisa menghadirkan kemaslahatan bagi seluruh anggota keluarga. Di satu sisi juga mampu mengembangkan potensi yang dimiliki mereka sehingga bisa memberikan kemaslahatan yang lebih luas dalam kehidupan umat Islam, bangsa Indonesia dan peradaban dunia," tandasnya.

Biaya Sama, Kualitas Sama, Akreditasi Sama, Ngapain Kuliah Jauh-Jauh, di IPMAFA Aja!






Pentingnya Kuliah

Pendidikan sangat penting selain untuk memperoleh ilmu, juga untuk membangun jaringan yang lebih luas, menempa mental lebih kuat, dan tingkat pendidikan berpengaruh pada tingkat profesi seseorang. Apabila tingkat pendidikannya tinggi, semakin besar pula peluang untuk mendapatkan profesi yang baik. Tak heran jika orang menghabiskan waktu berpuluh-puluh tahun demi memperoleh gelar pendidikan.

Tempat Anda menimba ilmu dan pendidikan akan memengaruhi sebagian besar kehidupan sosial dan profesional Anda di masa depan. Jadi, jangan salah menentukan keputusan mengenai institusi pendidikan yang tepat untuk diri Anda.

Ada sejumlah petunjuk untuk membantu Anda menemukan perguruan tinggi yang tepat sebagai alternatif tempat studi di jenjang yang lebih tinggi. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menentukan tempat kuliah.


1. Kegiatan Kampus

Dalam memilih perguruan tinggi, ingatlah bahwa kuliah tak cuma soal kegiatan akademis namun juga membutuhkan pembelajaran non akademis yang dilakukan di luar jam kuliah. Pengalaman mahasiswa pada saat kuliah harus diimbangi dengan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung kemapuan akademisnya. Dua hal ini menjadikan mental dan intelektual seorang mahasiswa seimbang sehingga sukses ketika terjun di masyarakat.

Jadi fasilitas akademis dan non-akademis yang ditawarkan perlu diperhatikan karena di situ, Anda akan menghabiskan waktu untuk segala kegiatan yang terkait dengan status Anda sebagai mahasiswa. Tentu saja, Anda akan "dipaksa" lebih fokus dengan tanggung jawab Anda sebagai mahasiswa.

2. Kualitas Pendidikan

Pertimbangan penting yang harus dilihat adalah kualitas tenaga pendidikan yaitu dosen-dosen yang mengajar di kampus tersebut. Kualitas pendidikan akan banyak ditentukan oleh dosen-dosen yang membidangi dalam pembelajarannya. Selain itu, kualitas pendidikan juga ditunjang oleh fasilitas yang baik.



3. Jarak dari tempat tinggal
Jarak dari rumah atau tempat tinggal sering diabaikan dalam memilih sebuah kampus, padahal hal tersebut termasuk hal yang patut jadi pertimbangan. Jika Anda memang masih ingin tinggal di rumah atau pulang pada akhir pekan, pilihlah kampus yang tidak menghabiskan ongkos terlalu banyak. Apalagi jika kebersamaan dengan keluarga masih menjadi keinginan, tentu memilih kampus yang tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal menjadi pertimbangan utama.

Alternatif jika Anda ingin berkuliah jauh dari rumah orangtua adalah tinggal di rumah saudara, di asrama kampus atau nge-kos. Ingat, biaya hidup sehari-hari di luar ongkosnya tentu akan lebih besar daripada tinggal di rumah orangtua. Tips lain yang dapat menghemat biaya juga lokasi kampus yang berada di daerah. Yang penting akses menuju kampus tersebut dapat dijangkau dengan mudah.

Terakhir yang perlu diingat, pintar-pintar lah dalam memilih tempat kuliah. Jika bisa usahakan memilih tempat kuliah yang lingkungannya kondusif, aman, damai, dan menyediakan beasiswa kepada mahasiswa untuk meringankan beban mahasiswa berprestasi.











Demi Terwujudnya Nilai Enterpreneur di IPMAFA, UKM Enterpreneurship Luncurkan Program Lapak Mahasiswa

UKM Enterpreneurship IPMAFA meluncurkan progam Lapak Mahasiswa pada Ahad, 21 Agustus 2022 pukul 08.00 WIB secara online melalui Instagram & WhatsApp UKM Enterpreneurship. 

Lapak Mahasiswa ini merupakan program unggulan dari UKM Social Entrepreneurship yang dikoordinir oleh Divisi Ekonomi.

Adanya Progam Lapak Mahasiswa, dilatarbelakangi oleh perwujudan dari 3 nilai pokok terakhir yang dikembangkan di IPMAFA yaitu nilai enterpreneur. Hal ini selaras dengan visi misi utama UKM Enterpreneurship yaitu menumbuhkan jiwa enterpreneur mahasiswa yang memiliki orientasi kedepan untuk menjadi laboratorium enterpreneur bagi seluruh mahasiswa IPMAFA sekaligus menjadi ajang mahasiswa untuk mengembangkan pola pikir enterpreneur di IPMAFA.

"Banyak sekali mahasiswa di IPMAFA yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi. Tak jarang kita temui banyak mahasiswa yang sudah merintis usaha, baik skala kecil hingga menengah, tetapi belum menemukan wadah yang tepat untuk mengembangkannya. Untuk itu, kami divisi ekonomi UKM Social Entrepreneurship meluncurkan Lapak Mahasiswa untuk memfasilitasi mahasiswa yang memiliki tekad yang kuat untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan usahanya." Tutur Rofia selaku Devisi Ekonomi UKM Enterpreneurship.

"Harapan dari adanya program Lapak Mahasiswa ini agar mahasiswa IPMAFA bisa mengembangkan pola pikir Enterpreneur yaitu sikap mandiri, kreatif, inovatif dan dapat memprediksi segala kemungkinan yang ada disekitarnya." Tutur Ulil selaku ketua UKM Enterpreneurship.

(Risqi Aditia Pratama)

Bersama Pemdes Purwokerto Kayen, Mahasiswa KKN IPMAFA Selenggarakan Pelatihan Sistem Informasi Desa

 

Mahasiswa KKN IPMAFA yang tergabung dalam kelompok ECHO menyelanggarakan kegiatan pelatihan IT sesuai kebutuhan pemerintahan desa yaitu pembekalan tentang Sistem Informasi Desa (SID), Senin, (22/8/22). Pelatihan diisi oleh Isyrokh Fuaidi, seorang dosen IPMAFA yang sekaligus juga aktivis pembangunan desa di Pati. Hadir dalam kegiatan itu semua perangkat desa dan didukung penuh Kepala Desa Purwokerto, Bapak Purtoyo.

Dalam sambutannya, Purtoyo berharap dengan adanya pelatihan ini akan membantu kualitas pelayanan desa kepada masyarakat khususnya dalam hal administrasi dan surat-menyurat. Sementara Isyrokh menyampaikan bahwa digitalilasi desa menjadi suatu keharusan karena sesuai perkembangan zaman, arus digitalisasi menyasar di semua aspek kehidupan, tak terkecuali pada tatakelola desa. Di desa ada Sistem Keuagan Desa, ada website desa, bahkan di beberapa desa sudah mulai menggalakkan layanan anjungan desa mandiri layaknya sebuah perusahaan. 

Tujuan dari penerapan sisten informasi desa adalah agar kinerja lembaga menjadi lebih efektif, efisien dan optimal. Layanan administrasi yang biasanya memakan waktu lama karena dilakukan secara manual menggunakan software MS Word, maka dengan SID akan dapat dilakukan lebih cepat karena petugas cukup menginput NIK warga dan keperluannya sehingga praktis pembuatan surat tidak lebih dari 5 menit.

Isyrokh juga menyampaikan bahwa SID juga akan membantu Pemdes dalam pengelolaan data desa sekaligus sebagai media sosialisasi kepada warga. Data yang berkaitan dengan masyarakat meliputi statistik penduduk dengan berbagai kategorinya akan mudah diketahui sehingga jika desa membuat suatu program akan dapat cepat dan tepat sasaran. Kategori ini seperti kelompok penerima bantuan, lansia, penerima kartu BPJS, anak-anak, profesi warga, dst, semua akan mudah diidentifikasi.









Digital Marketing Untuk Gapoktan Desa Blingoh Jepara

 

Ada sekitar 11 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di desa Blingoh Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara yang rata-rata bergerak dalam usaha pertanian. Hal ini menjadi perhatian mahasiswa KKN IPMAFA kelompok Tirta Anagatha Blingoh untuk memaksimalkan potensi yang di desa tersebut. Maka diselenggarakan pelatihan digital marketing untuk membantu penguatan Gapoktan dan produk warga desa, Rabu (10/8/2022). Pemasaran digital disampaikan oleh Isyrokh Fuaidi, Direktur Bumdes Kajen sekaligus owner Startup Esgo yang bergerak di bidang layanan antar belanja online di Kecamatan Margoyoso. 

Dalam paparannya, Isyrokh menyampaikan bahwa pemasaran digital adalah sebuah keharusan agar produk dan usaha yang ada dapat lebih berkembang dan kompetitif. Pemasaran tradisional hanya menjangkau wilayah yang terbatas, tetapi dengan pemasaran online maka jangkauannya lebih luas. Kemudahan sarana-prasarana saat ini harus dimanfaatkan sebaikan untuk menunjang pengembangan usaha di desa. Bahkan tidak hanya bisnis dan usaha, kegiatan sosial pun saat ini dipasarkan secara digital agar gerakannya lebih masif.

Ada banyak cara untuk memasarakan secara digital sekarang ini meliputi pemanfaatan media sosial, website, kanal informasi seperti website, dan lain sebagainya. Secara teknis masyarakat dapat menyesuaikan dengan kondisinya masing-masing. Untuk masyarakat awam maka pemasaran digital dapat dilakukan secara sederhana seperti memanfaatkan aplikasi Whatsapp Business dan memajang produk-produk yang dimiliki. Bagi yang sudah agak pengalaman, masyarakat bisa memaksimalkan pemasaran di media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok, dan Marketplace.

Ketentuan Beasiswa Tahfidh Mahasiswa Baru Gel. I dan II IPMAFA TA 2022/2023

 


DON'T MISS

Nature, Health, Fitness
© all rights reserved
made with by templateszoo