Ekskul - Latihan Pencaksilat Mahasiswa IPMAFA Pati

Siaran Berita Bahasa Arab - Mahasiswa KPI IPMAFA


Kreasi Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IPMAFA Pati

Film Bahasa Arab Mahasiswa IPMAFA, Yuk Nonton!


Kreasi Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IPMAFA

Tashrifan Ala Yalal Watan Mahasiswa PGMI IPMAFA

Bukan Lagi Agent of Change, Tapi Central of Change


Pelatihan Leadership yang dilaksanakan pada hari selasa, 13 Juni 2017 beberapa hari yang lalu bertempat di ruang Meeting Kampus Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA)  dengan Narasumber Bapak Faiz Aminuddin dapat berjalan dengan lancar.

Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan para peserta musyrif-musyrifah dapat memiliki jiwa kepemimpinan dalam membangun serta membawa program Integrasi antara kampus IPMAFA dengan Ma'had (asrama)  IPMAFA ke jenjang yang tinggi dan mampu menorehkan perkembangan dari program integrasi yang sebelumnya.

Hal ini sangat erat kaitannya dengan remaja yang kurang bisa nemenpatkan dirinya sebagai seorang pemimpin atau bahkan yang dipimpin. Sering sekali terdengar keluhan bahwa remaja saat ini itu; tidak tangguh,  cepat bosan, kurang kreatif, tidak bisa bekerja sama, budaya instan, dan minat baca yang sangat minim.

Oleh karena itu, dengan diadakannya kegiatan ini mempunyai tujuan agar mengubah mindset kita menjadi leadership yg baik dimasa depan.  Bergerak ke arah yang lebih baik,  berkelas,  dan bermanfaat.

Sumber: Erlina Eliawati

Pelatihan Musyrif-Musyrifah Tahun 2017/2018

                                                              


Kamis (15/06/17) telah dilaksanakan pelatihan musyrif-musyrifah Ma’had Jami’ah IPMAFA dalam rangka mencetak generasi penerus bagi kepengurusan Musyrif-musyrifah guna menjalankan roda kegiatan ma’had. Lokasi pelatihan di Meeting Room Kampus IPMAFA dan ruang kelas.  Pelatihan dilaksanakan kemarin pada hari selasa (13/06/2017) sampai kamis (15/06/2017) yang diikuti oleh musryif-musyrifah Ma’had IPMAFA berjalan sesuai yang direncanakan. Ini terbukti dengan terpenuhinya materi yang di ampu langsung oleh Narasumber yang bersangkutan.

Di antara isi pelatihan tersebut adalah pelatihan Administrasi yang diampu oleh Badi’atul Rodhiyah, pelatihan Leadership yang diampu oleh bapak Faiz Aminuddin, pelatihan Sholih Akrom oleh Bapak Wakhrodi, Pelatihan permainan Bahasa Arab oleh Ibu Raodah, Pelatihan Permainan Bahasa Inggris oleh Ibu Inayatul Ulya dan Pelatihan Pembuatan Berita oleh Bapak Isyrokh Fuaidi.

Pelatihan tersebut berjalan antusias yang mana terpenuhinya Musyrif-musyrifah dalam kehadiran dan para Narasumber. Untuk Narasumber diberikan bisyaroh berupa Piagam Penghargaan dari Ma’had Jami’ah IPMAFA sebagai bentuk terimakasih atas ketersediaan Narasumber mengisi Pelatihan tersebut. 

Sumber: Hariyanto

Belajar Bahasa Arab Melalui Game

Belajar Bahasa Arab Melalui Game
seruu lhoo.... :-)



PATI –           Selasa, 13 Juni 2017 (15.00 WIB) Musyrif-musyrifah Institut Pesantren Mathali’ul Falah mengikuti pelatihan permainan bahasa Arab di Kampus, tepatnya di lantai satu.

                      Pelatihan tersebut dibimbing oleh Ibu Raodah, MA., beliau menyampaikan materi dengan cara yang menyenangkan, kemudian kami mempraktekkannya. Adapun materinya yaitu istima’kalamqira’ah, dan khitabah yang kemudian diselipkan dengan permainan diantaranya permainan na’am lasuq ‘arabymasrahiyyaharabic domino, dan masih banyak lagi. Pelatihan permainan bahasa Arab ini bertujuan supaya Musyrif-musyrifah dapat menyampaikan materi serta menyelipkan game yang menyenangkan selama pelaksanaan kursus bahasa Arab nantinya, karena dengan adanya game mahasiswa baru tidak bosan dan sedikit demi sedikit pandangan sulit mengenai belajar bahasa Arab akan berkurang. Kami sebagai Musyrif-musyrifah  merasa senang dan semangat setelah pelatihan tersebut. Ibu Raodah berpesan bahwa jangan tanamkan rasa sulit dalam belajar bahasa Arab, teruslah perbanyak kosakata, dan praktek.

Mahasiswa IPMAFA, NDSA Ruhnya


Sebagai upaya untuk  meningkatkan skill bagi musyrif musyrifah Ma’had Jami’ah Mathali’ul Falah, Panitia Pendidikan Integratif mengadakan berbagai pelatihan sebelum aktif masa perkuliahan. Pelatihan-pelatihan ini di antaranya Nilai Dasar Sholih Akrom, atau lebih akrab di sebut NDSA yang merupakan ruh dari Institut Pesantren Mathali’ul Falah di kutip dari “sikap, perilaku, dan tindakan dari muassis (pendiri) IPMAFA”.

Acara yang di laksanakan pada hari kamis, 15 Juni 2017 mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB ini, diikuti oleh 10 anggota musyrif-musyrifah dan berjalan khidmat penuh antusias bertempat di ruang kelas lantai I IPMAFA. Yang termasuk dalam Nilai Dasar Sholih Akrom di antaranya khirs, amanah, tawadhu’, istiqomah, zuhud, kifah mudawamah, I’timad ‘ala annafsh, tawasuth, uswah, dan yang terakhir barokah.

“Hebat itu belum tentu terkenal, sukses itu belum tentu kaya, berhasil itu tidak harus di hormati, hina itu tidak berarti kejatuhan di depan manusia, dan mulia itu tidak harus berkuasa, akan tetapi hebat, sukses, berhasil,dan mulia itu jika kita tetap menjadi kawulane pengeran. Dan hina itu jika kita tidak lagi menjadi kawulane pengeran. Jika kita mengukur semua itu dengan ukuran duniawi, maka kita akan merasakan kekecewaan” Tutur bapak Wakhrodhi, M.Si selaku narasumber.

Dengan adanya event pelatihan ini, diharapkan mampu memberi stimulus semangat bagi musyif-musyrifah, yang nantinya akan menjadi contoh, pendamping sekaligus pembimbing bagi mahasiswa baru Integrasi IPMAFA .

Musyrif Musyrifah Penuhi Ruang Rapat IPMAFA





Selasa (13/06/17), Musyrif-musyrifah penuhi ruang rapat Institut Pesantren Mathali’ul Falah Pati (IPMAFA) untuk mengikuti pelatihan pembuatan berita. Terselenggaranya pelatihan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya partisipasi santri dalam membuat berita dan menguploadnya kemedia masa.
Pelatihan dibuka oleh Ketua Musyrif-musyrifah pukul 08.20 WIB, dilanjutkan penyampaian materi oleh Bapak Isyrokh Fuaidi. Tips tambahan dari beliau dalam membuat berita yakni hindari hal yang bersifat hoax, gunakan kerapian bahasa, perbanyak jam terbang. “Kalau membuat berita jangan bawa perasaan (baper)” terang beliau.
Dipenghujung pelatihan, Musyrif-musyrifah praktik langsung dalam membuat berita. Mereka sangat berantusias dalam mempraktikkan pembuatan berita ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya. Melatih saya untuk percaya diri dalam membuat berita, bahkan saya tertantang untuk mengeshare berita yang saya buat”, ucap salah satu peserta pelatihan.

Belajar Bahasa Inggris Melalui Game


Rabu (14/06/2017)- Setelah pelaksanaan pelatihan bahasa Arab pada 13 Juni 2017, hari berikutnya musyrif-musyrifah 2017/2018 mengikuti pelatihan permainan (game) bahasa Inggris yang ditutori oleh Ibu Ulya Rosyita, M.Pd. Pelatihan ini bertempat di ruang kelas lantai 2 kampus IPMAFA dan berlangsung dari pukul 10.30 hingga 12.45 WIB.

Pelatihan permainan bahasa inggris ini bertujuan agar para musyrif-musyrifah dapat menyajikan game bahasa Inggris yang menyenangkan dan bermanfaat bagi mahasiswa baru. Hal ini karena dengan memasukkan unsur permainan, mahasiswa secara tidak langsung dapat mengingat kembali apa yang telah dipelajari. Ibu Ulya mengatakan bahwa game dapat digunakan sebagai aktivitas pemanasan sebelum memulai pelajaran, serta ketika ada waktu tersisa pada akhir pelajaran.


Beliau memberikan banyak contoh permainan yang tak hanya teori namun juga dipraktekkan bersama, seperti: crosswords, memory card, whisper (spelling, pronounciation, vocabulary), chain spelling (vocabulary), describe images (speaking), role play (listening and speaking), word association, memory game dan lain sebagainya yang disertai antusiasme dari semua yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Berbagi Bersama Keluarga PS




Mengaji Bersama Ma’had IPMAFA


(8/6/17), Mahasantri Mahad Jamiah Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) telah mengadakan ngaji posonan pada bulan Ramadhan ini. Ngaji dimulai pada tanggal 27 Mei dan selesai pada tanggal 8 Juni 2017.
Dalam pelaksanannya, ada beberapa kitab yang diajarkan meliputi kitab kuning oleh para pengasuh Ma’had. KH Ali Subhan mengampu kitab Fathul Izar pada malam hari setelah shalat tarawih. Sedangkan KH Ahmad Dimyati mengampu kitab Qomi’ut Tughyan pada sore hari setelah shalat ashar. Sementara Bapak Agus Jauhari mengampu kitab Ayyuhal Walad selesai ngaji dari Bapak Dimyati.

Para mahasantri sangat antusias mengikuti program ngaji tersebut ditunjang dengan absensi kehadiran yang maksimal. Program ngaji ini menjadi bekal dalam menyongsong masa depan umat kelak.

PELATIHAN ADMINISTRASI UNTUK MUSYRIF-MUSYRIFAH DAN MABNA IPMAFA MASA KHIDMAT 2017/18




PELATIHAN ADMINISTRASI UNTUK MUSYRIF-MUSYRIFAH DAN MABNA

IPMAFA MASA KHIDMAT 2017/18

Dalam rangka mempersiapkan Program Integrasi Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) tahun ajaran 2017/2018, Musyrif-musyrifah (pembimbing) dan Mabna (pengurus) Ma'had Jamiah Mathaliul Falah yang telah terpilih, mengikuti berbagai pelatihan salah satunya pelatihan Administrasi yang dilaksanakan pada Sabtu (3/6), di Ruang kelas (218) IPMAFA ,Pati dengan Diyah Badiatur .R. sebagai narasumbernya.

Berbagai materi mengenai keadministrasian diajarkan seperti bagaimana mengelola persuratan, dokumen, dokumentasi, maupun penyajian laporan keuangan yang tepat. Musyrif-Musyrifah dan Mabna masa khidmat 2017/18 diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik untuk kedepannya.

“ Sebenarnya kita sama-sama belajar, “ kata Bu Diyah Badiatur.R. yang merupakan alumnus UNNES prodi administrasi perkantoran mengungkapkan bahwa saat pertama kalinya ditugaskan dalam administrasi di IPMAFA juga merasakan kebingungan, namun berlangsungnya waktu akan terbiasa dan dapat lebih baik lagi.

Pendidikan MI di Kancah Globalisasi

Pati, IPMAFA - HMPS PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtida`iyyah) Ramadhan kali mengadakan sarasehan dan bukabersama di Auditorium lantai II IPMAFA pada Sabtu (3/6) kemarin, dengan bertemakan "Pendidikan MI di Era Globalisasi" yang dihadiri oleh dosen IPMAFA selaku narasumber dan Kaprodi PGMI.
ndunia atau menyeluruh. Dalam keseluruhan ini mencakup budaya, ekonomi, sosial serta pendidikan. Adapun dampak yang terjadi yang mana harus kita sadari akan kejelasan dan kenyataannya, khususnya untuk kita para calon pendidik. Kita harus punya ruang lingkup yang luas akan hal ini.
Terkait dengan tema, bu Latifah Nuraini, M.Pd (Dosen Ipmafa, narasumber) menyampaikan bahwa globalisasi adalah suatu proses yang me
Berbicara dampak, semisal dilihat dari konteks negatifnya, yang sering terjadi adalah terhadap pendidikan. Banyak anak didik yang keluar dari jalur semestinya. Seperti halnya penurunan akademik serta penurunan nilai moral dan berubahnya karakter anak. Dan hal ini sering kali di sebabkan oleh para orang tua. Karena demi tuntutan ekonomi mereka menyibukkan diri dan waktunya, mengesampingkan waktu dan perhatian kepada anak-anaknya.
Pak zubaidi (mahasiswa PGMI IPMAFA) menambahkan, bukan hanya karena kesibukan karir para orang tua akan tetapi ada juga yang disebabkan oleh masalah yang terjadi di rumah (broken home). Hal ini memicu dan berdampak pada psikologi anak dan menyebabkan anak mengekspresikan diri mencari suatu perhatian dari luar. Dan biasanya adalah kenakalan di sekolahan. Lalu bagaimana penanganannya ?
Disatu sisi sebagai seorang pendidik kita harus mampu memahami situasi yang terjadi, mengetahui asal masalah serta mampu menyelami anak tersebut. oleh pak Zubaidi (mahasiswa PGMI IPMAFA) mengatakan bahwa, dengan cara memanusiakan manusia maka kita akan mampu menyelami mereka.
Dalam hal ini pelebaran dampak pasti akan terus terjadi. Maka, perlu sekali untuk kita menyiapkan diri, potensi serta SDM (sumber daya manusia) untuk lebih profesional untuk menyesuaikan pendidikan zaman.

Profil Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IPMAFA Pati

Belajar Tashrifan Sambil Bernashid Ceria

PBA IPMAFA, Turut Aktualisasikan Bahasa Arab (ITHLA Salatiga)


mahasiswa PBA IPMAFA saat mengikuti ITHLA di Salatiga, dari kiri-jamal-iis-audina-indah- 

          Pati – IPMAFA, Prodi PBA (Pendidika Bahasa Arab) menjadi salah satu penyemarak kegiatan ITHLA’ DPW III periode 2017. Mahasiswa PBA kontingen Pati yang tergabung dalam semester 2 dan 4 -Indah, Iis, Audina, Jamal- ini menjadi salah satu pengalaman tersendiri, walaupun sebelumnya setiap tahun di kampus memang sudah diadakan hal yang hampir serupa, Mukhoyyam ‘Aroby (kemah B.Arab).
       ITHLA oleh DPW III kali ini dihadiri sekitar 80 mahasiswa dari beberapa kontingen perguruan tinggi, seputar wilayah jawa tegah dan DIY, peserta kemudian akan ditempatkan di Resort Banyu Mili, Salatiga yang sebelumnya berangkat dari kampus 2 IAIN Salatiga.
  Kegiatan yang dimulai dengan seminar  bertajuk  “Aktualisasi Nilai-Nilai Bahasa Arab Melalui Seni, Budaya, Dan Intelektualitas Menuju Generasi Berkualitas”  dihelat pada 19-21 Mei 2017 .Mengapa harus bahasa arab? hal ini disampaikan saat simposium pembukaan acara, karena Bahasa Arab adalah akar dari semua ilmu. Sumber Ilmu adalah Al-Qur’an. Bahasa Al-Qur’an adalah Arab. oleh karenanya, Urgensi Bahasa Arab mempermudah terhadap penguasaan ilmu-ilmu.  Acara yang dilansir Selama 3 hari 2 malam, dikemas dengan berbagai kegiatan, beberapa diantaranya tadribul khitobah, qiro’atus syi’ir, dan munadharah (pelatihan pidato, membaca puisi, dan debat dengan memakai b.Arab).
            “Ithla’..., haa ana dza” menjadi jargon yang pertama kali di koarkan  Didi, selaku ketua umum DPW ITHLA III, yang merupakan salah satu ikon kegiatan  Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia, suatu kegiatan kemah b.arab yang menghimpun mahasiswa jurusan PBA (Pendidika Bahasa Arab) dan BSA (Bahasa Sastra Arab).

  •         Acara yang kemudian ditutup dengan selebrasi bersama dilanjut perjalanan menuju Gedong Songo-Semarang menjadi hiburan tersendiri bagi peserta, setelah sebelumnya termanjakan dengan potret kota Salatiga dengan suguhan hamparan hijau sawah, dan ke-anggun-nan Gunung Merbabu dan Ungaran, serta hawa sejuk yang dimiliki kota Madya ini, menjadi pelengkap kesan perjalanan.

Mahasiswa PIAUD IPMAFA













DON'T MISS

Nature, Health, Fitness
© all rights reserved
made with by templateszoo